11 Juli 2008

The Titans "Melayang Lagi"


The Titans meluncurkan album ke-2, dalam album yang bertajuk 'Melayang Lagi' ini beberapa mengalami perubahan.

Salah satunya adalah, masing-masing personel menyumbang lagu. Mengenai tema, hampir seluruh lagunya masih seperti pada album perdananya, yakni bernuansa cinta. Dialbum ini terdapat juga satu lagu yang lebih berwarna pop melayu, yang berjudul 'Cinta Mati'.

Perbedaan lainnya, dalam album ini grup band yang diawaki Andika (keyboard), Indra (bas), Oni (gitar), Imot (sampling), Tomtom (drum) dan Rizki (vokal) bukan hanya menyanyi saja, tetapi juga terjun langsung menjadi co-produser.


Track List :

1. Mengapa Aku
2. Cinta Mati
3.Jangan Sakiti
4.Tanpamu
5.Dapatkah Waktu
6.Melayang Lagi
7.Menangis (Jauh Dariku)
8.Bersama Denganmu
9.Untukmu
10.Lepas Semua

MENGAKU RASUL: SESAT


SYNOPSIS:

Film ini dibuat untuk jadi inspirasi dan bekal masyarakat, khususnya generasi muda terhadap fenomena aliran sesat yang marak terjadi di tanah air, bahkan di manca negara

Kisah kerasulan yang melatari cerita Mengaku Rasul ini berangkat dari banyaknya ajaran sesat dimana pemimpin ajaran itu mengaku sebagai rasul baru yang diutus untuk melakukan penyucian aqidah penganutnya. Inilah yang terjadi pada Guru Samir (Ray Sahetapi). Lewat padepokannya, Guru Samir memanfaatkan agama untuk meraih harta dan kekuasaan.


Pemain :
Ray Sahetapy
Vonny Cornellya
Jian Batari
M. Ihsan Tarore
Hengky Tarnando
Baby Zelvia
Alblen Fillindo Fabe


REVIEW:
Film yang Berjudul ‘Mengaku Rasul’ ini merupakan sebuah film bergenre drama religi yang mencoba mengangkat isue-isue yang sedang aktual di dalam negeri.

Film yang diproduksi oleh Starvision ini dipercayakan kepada sutradara Helfi Kardit. Film ini menceritakan tentang seseorang yang mengaku dirinya rasul. Sehingga ia mencoba mempengaruhi penduduk sekitar dan pesantren untuk mengikuti ajarannya.

Secara keseluruhan film ini mampu menggambarkan dan memberikan pesan sebaiknya penonton lebih cerdas dan teliti mempelajari agama, sehingga tidak tersesat pada pola pikiran dan fanatik tak berlogika.

Dalam film ini pada awal-awal film berjalan sangat lamban. Berisi tentang wejangan-wejangan sehingga berkesan menggurui dan membosankan. Namun, setelah menjelang pertengahan mulai terdapat konflik yang membuat penonton bertanya.

Sayangnya pada scene terakhir banyak adegan yang cukup membingungkan penonton. Karena banyak adegan-adegan tak berguna. Seperti ketika Aji dan Reihan yang mencari tahu dengan memasuki rumah Kyai Baheaki yang tidak terselesaikan untuk apa dan menemukan apa.

Selain itu, banyak gambaran yang tidak masuk akal ternyata kyai Baheaki dan Guru Samir tersebut adalah saudara kembar.

MAY



SYNOPSIS:

Mengatasi perbedaan kulit diantara mereka, Antares dan May saling mencintai. Pada suatu hari di bulan Mei 1998, mereka terpisah dan tidak pernah lagi bertemu. May berpikir Antares meninggalkannya, dan dengan pikiran itu, ia menjalani hidup. May keluar dari Indonesia untuk melupakan kepedihannya. Suatu ketika ia diperkosa sekelompok orang. Jika saja Antares tidak sedang meliput kerusahan Mei saat itu, May pasti tidak mengalami kejadian pahit tersebut

May tidak saja terpisah dari Antares namun juga dengan Ibunya. Bermodalkan sertifikat rumahnya, Ibu May membeli tiket pesawat dan pindah ke Malaysia. Adalah Gandang yang membeli rumah tersebut

Sejumlah peristiwa mempertemukan May, Gamang, Antares dan Ibunya. Apakah mereka menemukan jalan keluar bagi masalah mereka masing-masing? Sanggupkah Antares meyakinkan May bahwa ia masih mencintainya seperti yang pernah ia berikan?


Pemain :
Jenny Chang
Yama Carlos

Jajang C. Noer
Lukman Sardi
Niniek L. Karim
Tutie Kirana
Ria Irawan


REVIEW:
Film ‘May’ merupakan film yang mengangkat genre drama percintaan. Meski demikian, film dapat dikatakan berbeda dengan genre film drama percintaan Indonesia lainnya. Pasalnya dalam film ‘May’ mencoba memberikan gambaran cinta melalui latar belakang kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998.

Film ini secara keselurahan merupakan sebuah sumbangan film yang menarik untuk perkembangan film Indonesia. Karena secara cerita film ini menggambarkan sebuah latar belakang yang terjadi di Indonesia.

Namun, beberapa kekurangan terjadi pada sound. Dimana dialog-dialog pemainnya hilang, pada sebuah scene yang cukup penting. Dimana, adegan tersebut menampilkan May yang terakhir kalinya bertemu dengan sang ibu yang bakal terpisah oleh tragedi tersebut.

Selain itu, film ‘May’ ini hampir saja ditinggalkan penontonnya. Pasalnya irama dalam film ini pada 30 menit pertama berjalan sangat lamban sehingga membosankan penonton. Ditambah film ini memainkan adegan-adegan antar waktu.

Bahkan, dalam membedakan antar waktupun film ini terlihat belum sempurna. Sehingga memaksa penonton meraba sendiri keberadaan latar belakang adegan yang diputar. Karena pembeda antara waktu sekarang dan masa lalu tidak terlihat jelas.

Tak hanya itu, dari sisi acting memang belum memberikan peran yang maksimal. Karena bintang utamanya, diperankan oleh orang yang baru pertama kalinya bermain film. Sehingga akting-akting sedih belum mendapatkan ekspresi yang sesuai.

Dan satu hal yang mengganjal dalam film ini ketika ending atau penutup ini yang tidak diselesaikan secara baik. Sementara jika pada ending menggambarkan sebuah impian, maka lagi-lagi tidak terlihat jelas perbandingan waktu antar masa sekarang, masa lalu, dan masa mendatang.

SUMPAH POCONG DI SEKOLAH



SYNOPSIS:

Ramon, Evan dan Dimas adalah tiga sahabat di sebuah sekolah berasrama khusus laki-laki, yang ketat disiplinnya. Suatu hari mereka kedatangan guru baru yang cantik dan seksi, Ibu Sonya namanya. Hal ini memberikan ide bagi Evan dan Dimas untuk menyewa seorang penari seksi, yang didandani seperti ibu Sonya dan didatangkan di sekolah, sebagai hadiah kejutan ulang tahun Ramon

Peristiwa ini segera menimbulkan kehebohan di kalangan murid-murid karena keesokkan paginya, semua Hp berisi rekaman video adegan syur penari tersebut. Hingga akhirnya, Pak Rizal, sebagai kepala asrama menangkap basah mereka. Karena takut dikeluarkan dari sekolah, kelompok Ramon menyangkal bahwa mereka yang melakukannya. Pak Rizal terus ngotot menuduh mereka bertiga, akhirnya Ramon nekad bahwa dia berani sumpah pocong untuk membuktikan bahwa mereka tidak bohong. Pak Rizal segera menantang mereka untuk sungguh-sungguh melakukan sumpah pocong. Mereka pun ketakutan.

Mereka berani mengucap sumpah, tapi takut mati...


Pemain :
Marcel Darwin
Fandy Christian
Hardi Fadhillah
Herichan
Joshua Pandelaki
Henidar Amroe


REVIEW:
Film yang berjudul ‘Sumapah Pocong Disekolah’ merupakan sebuah film horor yang diproduksi oleh Maxima Pictures Dibawah arahan sutradara muda Awi.

Film ini menceritakan tentang kenakalan remaja di asrama sekolahnya. Karena kenakalannya itulah ia mencoba sumpah pocong. Meski belum sempat melakukan sumpah tersebut. Ternyata mahluk halus yang menghuni sekolah tersebut memberikan teror kepada mereka.

Ternyata teror yang dilakukan hantu tersebut untuk membongkar misteri tentang skandal guru dan murid wanita disekolah tersebut.

Secara umum film horor ‘Sumpah Pocong Disekolah’ layaknya film horor Indonesia yang lainnya. Tidak ada sesuatu yang membedakan antara film ini dengan film-film sebelumnya, bahkan dengan menguburkan mayat ditembok seperti adegan pada film horor Indonesia lainnya.

Tak hanya itu, film ini juga menggambarkan sebuah adegan hot, dengan tampilnya seorang wanita yang menarikan striptis. Selain itu, film ini terlihat berlebihan. Karena adanya beberapa pemain yang memang tampil dengan telanjang bulat. Namun, scene tersebut bukan menjadi scene utama dalam cerita film.

Bahkan, suara latar belakang musik dibuat sekuat musik, dan dengan irama yang menganggetkan sehingga kekuatan volume ini sangat memekakan telinga penonton. Bukannya merasa mencekam, malah berusaha menutup telinga karena kerasnya volume suara menganggetkan tersebut.

HANTU PERAWAN JERUK PURUT



SYNOPSIS:

Nadya memergoki Elang, kekasihnya, sedang bermesraan dengan sahabatnya sendiri, Wanda. Pertengkaran yang hebat antara Nadya dan Elang, menyebabkan Nadya harus mengalami mati suri akibat terlempar dari ketinggian gedung

Namun Tuhan masih memberinya kesempatan kedua. Nadya bangkit dari mati suri. Mencoba melupakan serta menghindari Elang dan Wanda, Nadya pun mengontrak sebuah rumah tua yang berumur 70 tahun. Dan Nadya tak ingin siapapun tahu dimana alamat barunya Bahkan, Lucky, general manager café tempat Nadya bekerja saat ini dan penuh perhatian padanya, tak tahu tempat tinggal Nadya

Sejak tinggal di rumah itu, Nadya menemukan berbagai keanehan-keanehan yang mengerikan dan mencekam. Orang-orang menyebutnya HANTU PERAWAN JERUK PURUT. Meski begitu, Nadya tak mau pindah dari rumah itu

Hingga satu ketika, Nadya mendapat petunjuk melalui kekuatan gaib siapa sesungguhnya hantu kepala wanita itu. Apakah Nadya berhasil memecahkan misteri itu? Bagimana kelanjutan hubungan Nadya, Elang, Wanda dan Lucky?


Pemain :
Ratu Felisha
Monique Henry
Reza Pahlevi
Miller
Moudy Zanya
Mastur
Allanys Weber

FIKSI



SYNOPSIS:

Alisha (Ladya Cheryl) sebelumnya tak pernah merasa hidup di rumahnya yang besar dan dingin, sampai suatu hari ia mendengar siulan Bari (Donny Alamsyah) yang memperkenalkannya dengan cinta. Cinta Alisha pun membawanya sampai ke sebuah kamar rumah susun persis di sebelah tempat Bari tinggal bersama kekasihnya, Renta (Kinaryosih). Hari-harinya yang dulu membosankan kini dipenuhi dengan suara canda, cinta dan pertengkaran yang terdengar dari kamar sebelah. Segala cara dipergunakannya untuk mendekati Bari; menipu, menjebak sampai membunuh

Ini adalah sisi gelap sebuah cinta. Sebuah obsesi. Sebuah mimpi


Pemain :
Ladya Cheryl
Kinaryosih
Donny Alamsyah


REVIEW:
Film ‘Fiksi’ merupakan sebuah film drama yang digarap oleh sutradara Mouly Surya. Film yang diproduksi Cinesurya Production ini menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Alisha ingin memiliki cinta dari Bari. Hingga segala cara ia lakukan untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Film ini memiliki durasi yang lumayan panjang. Secara keseluruhan film ini menjadi suatu yang baru untuk perfilman di Indonesia. Dimana drama tentang seorang wanita yang menderita psikopat.

Meski demikian, tempo awal dalam film ini berjalan lambat sehingga menimbulkan kebosanan. Tak hanya, hal ini juga mengakibatkan banyaknya adegan-adegan yang tidak berguna dan hanya memperpanjang durasi.

BESTFRIEND?



SYNOPSIS:

Tania, bersekolah di salah satu SMP Favorit di Jakarta, menjadi kesayangan guru-guru karena kepintarannya, namun teman-temannya enggan bergaul dengannya yang dianggap terlalu serius. Buat Tania, yang penting belajar demi cita-citanya kelak. Her life seems pretty fine

Sampai suatu hari, sekolah Tania menerima murid baru di kelas Tania bernama Moli. Kehidupan Moli benar-benar berbanding terbalik dengan Tania. Kehadiran Moli cenderung tidak diterima oleh murid-murid lain. Bahkan oleh gank paling gaul di sekolah itu, karena dimata mereka Moli terlalu ekstrem dalam bersikap. Tak ada yang ingin masuk ke dalam dunia Moli… kecuali Tania

Melihat hidup Moli, Tania tiba-tiba merasa betapa membosankan hidupnya sendiri. Dia mulai melakukan hal-hal yang Moli lakukan. Bersama Moli, Tania memasuki sebuah dunia yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Kebut-kebutan dengan mobil, clubbing, rokok, alkohol, hingga seks. Tania menikmatinya, termasuk menikmati perhatian teman-temannya melihat perubahan dirinya, yang tidak pernah ia dapatkan selama ini. Bahkan
ketika keluarganya mendapati perubahan Tania, Tania memilih menjauhi keluarganya.

Tapi bagaimanapun pesta harus berakhir….Di titik paling gelap dalam sejarah hidup Tania, Moli meninggalkannya. Dan Tania harus berjuang sendirian menemukan kembali jalan pulang ke dirinya sendiri.


Pemain :
Nikita Willy
Risti Tagor

Stefen Umboh

Ira Wibowo

Donita

Oka Antara

Arswendy Nasution

Karina Suwandi


REVIEW:
Film ‘Bestfriend' merupakan sebuah film yang digarap oleh MD Pictures untuk mengisi film disaat liburan sekolah.

Film yang digarap oleh Fajar bgt, mengambil genre film drama remaja yang menceritakan tentang seorang pelajar SMP yang pintar, lugu, kemudian berteman dengan seorang murid pindahan yang selengengean.

Bila dilihat dari poster film ‘Bestfriend ?' tidak mempunyai hubungan dengan isi cerota dalam film tersebut, atau dengan kata lain poster tersebut tidak mewakili istri cerita yang terkesan dengan film bergenre komedi.

Selain itu, film ini terlihat datar, tidak ada sesuatu yang baru yang disuguhkan dalam cerita film ini. Karena film-film seperti ini telah banyak dibuat dalam bentuk sinetron. Selain itu, permasalahan yang dimasukan dalam film ini tidak sesuai dengan usia anak SLTP yang masih polos.

Sehingga apa yang dipermasalahkan dalam film ini terlalu memaksakan. Sehingga penonton tidak melihat lagi karakter anak SLTP yang masih ceria dan polos.


TIREN: MATI KEMAREN



SYNOPSIS:

Ranti (Dewi Perssik) ditemukan meninggal secara mendadak dan misterius. Hendra (Baron Hermanto), ayahnya, sangat marah dan dendam. Ketika mengubur, Hendra sengaja tidak melepas tali pocong Ranti, dengan maksud agar arwah Ranti mengejar orang yang membunuhnya. Ranti benar-benar jadi arwah penasaran, dan membuat geger

Korban pertama yang didatangi arwah Ranti adalah Leo (Renee The). Semasa hiduypnya, Ranti pernah memergoki Leo berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maya (Deriell Jacqueline)

Selanjutnya, Ranti berubah menjadi wanita cantik dan menggoda Reno (Aldi Taher), suami Maya. Reno tergoda hingga terjadilah hubungan selingkuh

Apa yang terjadi setelahnya, sungguh hal yang sangat menakutkan...



Pemain :
Dewi Perssik
Baron Hermanto
Renee The
Aldi Taher

REVIEW:
Film terbaru dari Dewi Persik ini berjudul ‘Tiren (Mati Kemaren)' film bergenre horor ini diproduksi oleh Maxima Pictures. Film yang penyutradaraannya dipercayakan kepada Emil G. Hampp ini masih seperti horor Indonesia pada umumnya.

Film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang ditemukan mati dan dalam keadaan misterius. Namun karena sang ayah dendam maka tali pocong anaknya itu tidak dibuka, agar dapat menuntut balas atas kematian yang tidak wajar tersebut.

Jika dilihat dari poster, maka tidak ada kesinambungan antara poster dengan isi cerita yang diangkat dalam film tersebut. Kemudian mengenai judul juga tidak mewakili isi cerita. Karena pada dasarnya film ini bercerita bukan karena Mati Kemarennya. Melainkan wanita yang patah hati karena memergoki kekasihnya berselingkuh, sehingga menyebabkan ia terjatuh dan meninggal. Kemudian arwah dari wanita tersebut menuntut balas kepada orang-orang yang telah melukai perasaannya itu.

Secara keseluruhan film horor ini tidak berbeda dengan film-film horor Indonesia lainnya yang menampilkan musik yang menganggetkan, dan adegan-adegan yang penuh komedi. Menariknya dalam film ‘Tiren' ini unsur mencekam yang diangkat genre horor ini tidak didapatkan. Bahkan sebaliknya, malah unsur komedi yang mampu memberikan hiburan kepada penontonnya.

Selain itu, dalam film ini banyak adegan-adegan yang lompat sehingga banyak adegan yang tidak saling berhubungan.

TRI MAS GETIR


SYNOPSIS:

Ciang Pek (Tora Sudiro) masih tinggal bersama engkongnya dan ia mewarisi perguruan kungfu/Wushu. Sugeng (Indra Birowo) mempunya istri gemuk Susi yang “bermuka setan tapi barangnya segurih ketan”, Ujang (Vincent Club 80’s) ayahnya pengusaha rumah makan yang sukses dan mempunyai mimpi menikah dengan Katrina Katrodipuro (Titi Kamal), bintang film terkenal dan cantik. Mereka bertiga bersahabat bekerja sebagai figuran dan sangat mengidolakan Katrina

Sugeng dan Ujang adalah murid perguruan wushu milik engkong Ciang Pek. Pada suatu hari engkong Ciang Pek meninggal dunia. Dimalam pemakamannya, datang seorang gembong mafia bernama Munar Sapawi (Tino Sarunggalo) yang ingin menagih hutang Enkong sebesar 200 juta dan mengancam akan menyita perguruan wushu apabila tidak bisa melunasi hutang tersebut

Karena putus asa, Sugeng mengusulkan sebuah solusi yang konyol dan bodoh… Menculik Katrina! Untuk menjalankan rencananya, Sugeng kembali meminjam uang kepada Munar Sapawi untuk membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Namun mereka salah culik. Yang mereka culik adalah Fatima (Cut Mini), bintang Film yang namanya sudah pudar. Nasi sudah jadi bubur Trio ini tetap meminta uang tebusan kepada Star Joni (Robby Tumewu) sang produser, untuk menebus Fatima. Dan ternyata Star Joni menolak karena Fatima sudah tidak laku…

Akankah mas-mas ini bisa menyelesaikan masalah mereka dan segala keruwetan ini?


Pemain :
Tora Sudiro
Indra Birowo
Vincent Club 80s
Titi Kamal
Robby Tumewu
Tino Saroengalo
Cut Mini
Emmy Lemu

REVIEW:
Film ‘Tri Mas Getir’ merupakan sebuah film yang diproduksi oleh Rapi Films dan diarahkan oleh sutradara muda Rako Prijanto.

Film yang mengangkat genre komedi ini telah memenuhi tujuannya sebagai film yang mampu menghibur penontonnya. Selain itu, film ini juga memberikan sindiran-sindiran sosial kepada penontonnya.

Secara keseluruhan film komedi ini mampu memberikan hiburan kepada penontonnya. Dari menit pertama hingga akhir film ini mampu menyuguhkan banyolan-banyolan yang mengocok perut penontonnya.

Meski demikian, beberapa banyolan yang diberikan oleh tiga bintang ini seperti layaknya legenda film komedi Indonesia pada dekade 80-an, Warkop DKI. Selain itu, banyolan-banyolan yang disampaikan dalam film ‘Tri Mas Getir’ ini masih umumnya film-film Indonesia yang menjadikan seks sebagai komedi. Walaupun tidak menggambarkan pornoaksi.

Namun, secara umum film ini menjadi salah satu penyegar dari banyaknya film-film horor dan komedi porno yang menjamur dibioskop.

LIAR


SYNOPSIS:

Sebuah film drama-action yang mengangkat tema romantika dunia pembalap jalanan dengan bumbu kisah percintaan. Berkisah tentang perjuangan dua anak muda Indra (Irgi Ahmad Fahrezi) dan Bayu (Raffi Ahmad) dalam mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pembalap motor. Ketertarikan mereka pada balap motor ini ternyata mendorong mereka mengikuti ajang balapan liar hingga menyeret mereka pada sebuah konflik pertarungan dengan geng motor yang nyaris merenggut nyawa mereka. Berbagai rintangan dan cara mereka tempuh demi meraih impian mereka sebagai pembalap motor sesungguhnya. Namun, ternyata di saat impian nyaris di depan mata, Indra dan Bayu dihadapkan dengan dua pilihan sulit

Akankah mereka berhasil mewujudkan impian mereka atau justru harus merelakan semuanya demi semua yang mereka cintai – termasuk dengan kehadiran Pepi (Asmirandah) dan Monique (Intan Nuraini)- yang selama ini cukup banyak memberi pengaruh dalam kehidupan Indra dan Bayu?

Pemain :
Raffi Ahmad
Irgi Ahmad Fahrezi
Asmirandah
Intan Nuraini

REVIEW:
Film yang digarap oleh sutradara Rudi Soedjarwo kali ini berjudul ‘Liar’. Film yang mengambil genre drama aksi diproduksi oleh Astral Pictures yang bekerja sama dengan Suzuki dan Pertamina.

Secara tujuan, sutradara yang mencoba mengambil genre drama aksi telah mencapai tujuannya. Namun jika dilihat secara keseluruhan film ini sarat dengan adegan-adegan yang menggambarkan sponsor ship.

Selain itu, entah melakukan observasi atau tidak, Rudi Soedjarwo sepertinya tidak melakukan observasi terhadap kelompok-kelompok motor yang suka taruhan mengadakan balapan dijalanan.

Hal tersebut dapat dilihat dalam adegan dimana banyak anak-anak motor yang menggunakan motor bermerk seperti sponsor. Bahkan untuk mempromosikan hal tersebut kelompok motor itu digambarkan dengan motor-motor yang masih utuh bentuk. Walaupun kita tahu, kelompok motor yang biasa turun kejalan biasanya kendaraannya sudah tidak memiliki body yang utuh.

Tak hanya itu, dua orang pemeran wanita utama tidak memiliki peran yang sangat penting dalam film ini. Atau dapat dikatakan peran Intan Nuraini dan Asmirandah itu hanya nempel dan sebagai pelengkap saja.

Namun, sang sutradara membantah hal tersebut. Karena bagi Rudi peran Peppy (Asmirandah) merupakan penghubung atau jembatan dengan tokoh utama. Sebagai seseorang yang melatih balap bagi Bayu (Raffi Ahmad). Lucunya, tampilan awal Peppy didalam showroom motor Suzuki lebih menggambarkan SPG (Sales Promotion Girls).